Pupuk Dolomit Untuk Sawit

Pupuk Dolomit Untuk Sawit
31/08/2020 No Comments Fungsi dan Kegunaan PT Bukit Mas Murti Persada

PUPUK DOLOMIT UNTUK SAWIT

Pupuk dolomit diklaim bisa membantu memperbaiki tanah tanaman kelapa sawit agar kembali pada tingkat keasaman atau pH tanah yang sesuai dengan kebutuhan. berikut ini fungsi pupuk dolomit untuk sawit:

>>Contact US<<

pupuk dolomit untuk sawit

Dengan sirkulasi tanah yang baik, akar tanaman bisa dengan cepat menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah

Pupuk dolomit memiliki berbagai manfaat bagi tanah lahan tanam perkebunan pohon kelapa sawit.

Kaya akan kandungan unsur hara membantu tanah tanaman kelapa sawit memiliki tingkat keasaman yang cocok untuk kebutuhan kelapa sawit.

TANAMAN SAWIT

Kelapa sawit merupakan tumbuhan industri sebagai bahan baku penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar. Kelapa sawit ini memiliki peranan yang penting dalam industri minyak yaitu dapat menggantikan kelapa sebagai sumber bahan bakunya.

Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Terdapat beberapa spesies kelapa sawit yaitu:

  1. E. guineensis Jacq.,
  2. E. oleifera,
  3. dan E. odora.

Varietas atau tipe kelapa sawit digolongkan berdasarkan dua karakteristik yaitu ketebalan endokarp dan warna buah. Berdsarkn ketebalan endokarpnya, kelapa sawit digolongkan menjadi tiga varietas yaitu Dura, Pisifera, dan Tenera, sedangkan menurut warna buahnya, kelapa sawit digolongkan menjadi tiga varietas yaitu Nigrescens, Virescens, dan Albescens. Secara umum, kelapa sawit terdiri atas beberapa bagian yaitu akar, batang, daun, bunga dan buah. Bagian dari kelapa sawit yang dilolah menjadi minyak adalah buah.

CARA PEMAKAIAN DOLOMIT UNTUK SAWIT

  1. Taburkankan pupuk dolomit ke area lahan tanam secara merata.
  2. Proses ini dilakukan sebelum penanaman bibit tumbuhan sawit.
  3. Masukan pupuk dolomit untuk sawit secukupnya ke dalam lubang tanam kelapa sawit
  4. Tutup menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang.
  5. Diamkan area yang sudah ditabur pupuk selama 2 hingga tiga minggu.
  6. setelah didiamkan 2 hingga 3 minggu, lakukan proses penanaman bibit.
  7. Campurkan pupuk dolomit dengan pupuk ZA agar unsur hara dapat meningkat tanpa menurunkan kadar keasaman tanah.
  8. Taburkan campuran pupuk ini secara merata pada barisan tanaman atau pada lubang di sisi tanaman.

PUPUK DOLOMIT UNTUK SAWIT

dibuat menggunakan bahan baku Fosfor gipsum amonia (NH3) dan karbon dioksida (CO2). Umumnya, pupuk ini memiliki wujud fisik berbentuk halus seperti tepung yang bersifat homogen dan berwarna putih kecokelatan.

Sebagai jenis pupuk yang banyak mengandung unsur hara, pupuk dolomit memiliki berbagai manfaat, terutama juga untuk kelapa sawit. Pupuk dolomit dapat membantu tanah di sekitar tanaman kelapa sawit agar memiliki tingkat keasaman atau pH tanah yang cocok dan sesuai untuk kebutuhan kelapa sawit.

Selain itu, pupuk ini dapat membantu tanaman kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan unsur haranya yang berupa kalsium (Ca) dan juga magnesium (Mg). Pupuk dolomit juga dapat menetralisir tanah atau daerah di sekitar tumbuhan dari kejenuhan atau kandungan zat-zat yang berlebihan jumlahnya serta yang dapat meracuni tanah dan tanaman.

Kelebihan zat-zat ini tentu akan memberikan dampak yang buruk bagi kesuburan tanah dan perkembangan tanaman kelapa sawit.

PUPUK DOLOMIT UNTUK SAWIT MEMBANTU MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN

Membantu mempercepat tanaman sawit dalam menyerap unsur hara yang terdapat di dalam tanah. Membuat struktur dan porositas tanaman kualitasnya bisa meningkat karena adanya unsur mikrobiologi dan kimiawi yang bekerja di tanah dengan baik.

Karena fungsi pupuk dolomit untuk sawit inilah yang membuat tanah di sekitar kelapa sawit menjadi lebih gembur dan memiliki sirkulasi yang lebih baik sehingga akar tanaman bisa menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah dengan lebih baik dan cepat.

Selain itu, membantu pembentukan warna hijau daun atau klorofil pada kelapa sawit agar daunnya menjadi hijau sempurna. Dengan begitu, proses pembuatan makanan atau fotosintesis menjadi lebih efektif dan cepat.

Tags
About The Author

Leave a reply